Wednesday, July 4, 2018

TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) PAOTERE KOTA MAKASSAR

PELELANGAN IKAN PAOTERE KOTA MAKASSAR
Destinasi Wisata Kota Makassar
02 Juli 2018

Wiyono,2005 mengungkapkan bahwa Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan salah satu fungsi utama dalam kegiatan perikanan dan juga merupakan salah satu faktor yang menggerakan dan meningkatkan usaha dan kesejahteraan nelayan. Menurut sejarahnya Pelelangan Ikan telah dikenal sejak tahun 1922. Didirikan dan diselenggarakan oleh Koperasi Perikanan terutama di Pulau Jawa , dengan tujuan untuk melindungi nelayan dari permainan harga yang dilakukan oleh tengkulak/pengijon, membantu nelayan mendapatkan harga yang layak dan penawaran tertinggi.

Paotere adalah suatu pelabuhan perahu yang terletak di sebelah utara kota Makassar yang merupakan salah satu pelabuhan rakyat warisan tempo dulu yang masih bertahan dan merupakan bukti peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo sejak abad ke-14 sewaktu memberangkatkan sekitar 200 armada perahu pinisi ke Malaka. Pelabuhan Paotere sekarang ini masih dipakai sebagai pelabuhan perahu-perahu rakyat seperti pinisi dan lambo. Tidak hanya itu, Paotere juga menjadi pusat niaga para nelayan dan tempat pelelangan ikan (TPI).
TPI Pautere di Jalan Sabutung Kelurahan Camba Banua Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar Sulawesi terletak sekitar 7 kilometer dari jantung Kota Makassar. Akses menuju TPI Pautere cukup baik dan mudah dijangkau dari pusat Kota Makassar dapat menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Kendaraan para pengunjung TPI Pautere diparkir tidak jauh dari pintu masuk TPI, biaya parkir Rp. 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat.

Kondisi infrastruktur yang terdapat di TPI Pautere Kota Makkasar sudah cukup memadai. Bangunan tempat pelelangan ikan yang cukup luas dan berwarna jingga dengan lantai yang disemen kasar berwarna gelap dan basah. Di TPI Pautere terdapat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) berada persis di tepian laut, fasilitas lain yang disediakan oleh PPI adalah fasilitas dasar seperti dermaga, kolam pelabuhan, alur pelayaran serta fasilitas penunjang seperti gudang, MCK, keamanan dan lain sebagainya.

Di TPI Pautere akan disuguhkan dengan bermacam-macam jenis ikan hasil tangkapan nelayan disekitar perairan Makassar. Ikan Kerapu, Ikan Mairo, Ikan Merah, Ikan Kakap, Ikan Baronang, Ikan Tenggiri, Ikan Bandeng, dan masih manyak jenis ikan lainnya serta terdapat pula udang, kepiting, kerang, rumput laut dan cumi-cumi, hasil tangkapan nelayan tersebut dalam kondisi segar dan siap dijual kepada konsumen. Ikan segar yang dijual di TPI Pautere dibeli oleh masyarakat baik dalam bentuk retail maupun dalam bentuk banyak, pembelian dalam jumlah yang besar kemudian akan didistribusikan ke pasar induk di luar kota sebelum akhirnya sampai pada konsumen.

Idealnya mengunjungi TPI di pagi hari, karena sangat mempengaruhi harga dari hasil tangkap nelayan. Selain itu di pagi hari akan memberikan banyak pilihan ikan dibandingkan diwaktu siang ataupun sore hari, hal ini dikarenakan pada pagi hari para nelayan merapat ke dermaga untuk menjual hasil tangkapan yang siap di beli oleh tengkulak/ pengijon yang selanjutnya akan didistribusikan ke rumah makan, pasar induk, rumah sakit dan swalayan, sehingga agar tidak kehabisan pilihan ikan segar dan tidak mendapat penawaran harga yang mahal maka pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk mengunjungi TPI Pautere. Di pagi hari ada pemandangan kapal-kapal nelayan yang bersandar didermaga dan mengangkut hasil tangkapan dengan menggunakan keranjang. Tampak orang-orang berkerumun didermaga yang sedang menunggu hasil tangkapan nelayan, ikan-ikan yang tiba di dermaga langsung disambar para pembeli dan siap memilih dan bernegosiasi harga. Keriuhan di dermaga TPI Pautere nampak padat, terdengan suara tawar menawar serta suara mesin kapal yang tak kalah bisingnya dari dermaga. 

Air laut yang tenang dan langit yang cerah serta deretan kapal-kapal nelayan yang terbuat dari kayu berwarna putih dan sedikit corak warna warni yag minimalis menciptakan pesona keindahan yang natural, napak jauh dari kehedonan perkotaan yang penuh hiruk pikuk dan kebisingan. Pesona yang indah memicu gairah untuk mengabadikan setiap lekuk kekayaan alam yang tak ternilai dalam bentuk foto-foto. Pemandangan yang sederhana dan bersahaja di TPI Pautere memberi nilai kehidupan tersendiri, melihat nelayan yang melaut semalaman agar dapur di rumah terus mengepul. Para pedagang ikan keliling yang sedari subuh menunggu kapal-kapal nelayan yang membawa ikan ke dermaga dan akan menjual ke pasar serta membawa ke lingkungan-lingkungan perumahan demi sepeser keuntungan serta para pedagang ikan yang beradu nasib di TPI yang berharap ikannya habis seblum sore dan dapat membawa uang kepada keluarga dirumah. Pemandangan pagi hari di TPI Pautere menanamkan pejaran bagi hati yang harus selalu bersyukur dan menghargai perjuangan karena dari pengalaman ini dapat dipahami bahwa tanpa nelayan yang begadang sepanjang malam demi menjaring ikan maka tak ada bahan dasar untuk mengolah kuliner seafood yang lezat.

Hasil tangkapan nelayan yang masih segar sangat lezat untuk dijadikan hidangan seafood. Beragam jenis dan ukuran ikan, kerang, cumi-cumi, udang, kepiting hingga rumput laut yang di jajakan di TPI Pautere dapat diolah menjadi kuliner. Saat memasuki kawasan TPI terdapat warung-warung makan yang berjejer hingga di depan pintu masuk TPI. Warung makan tersebut menyajikan sajian ikan bakar, sop sodara dan sambel kacang khas Makassar. Pemiliki warung menyediakan beberapa jenis ikan yang dapat dipilih langsung oleh pengunjung, namun pengunjung diperbolehkan membawa ikan yang dibeli dari nelayan di TPI. Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati kuliner ikan bakar di warung-warung sekitar kawasan TPI Pautere. Satu ekor ikan bakar berukuran sedang, semangkuk sop sodara yang lengkap dengan bihun dan potongan danging yang hangat, sambel kacang dan sepiring nasi putih pengunjung dapat membayar sekitar Rp. 25.000 saja. 

Pagi hari berkunjung ke TPI Pautere Kota Makassar akan mendaptkan banyak pengalaman menarik. Kesempatan untuk dapat menyaksikan aktivitas nelayan dan para pedagang ikan, mencicipi salah satu kuliner khas makassar, membeli dan membawa pulang hasil tangkapan nelayang yang segar dan beberapa foto yang diabadikan sebagai bukti visual yang bisa di ceritakan kelak.

Jika berkunjung ke Kota Makassar sempatkan berkunjung ke TPI pautere di pagi hari. 
Temukan dan rasakan sensasinya...


No comments:

Post a Comment

PESAN PENTING DARI BUKU SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT

PENDEKATAN YANG WARAS DEMI MENJALANI HIDUP YANG LEBIH BAIK 10 AGUSTUS 2019 R. FARADIGMA NalarAsa Buku ini dapat membantu kita untuk ...