Tuesday, July 10, 2018

PESONA & RAGAM KECAMATAN ARANIO KABUPATEN BANJAR

Riam Faradigma
Minggu, 08 Juli 2018
NalarAsa


KONDISI topografi Kalimantan Selatan beraneka ragam, tidak sepenuhnya dataran. Perbukitan dan pegunungan dibagian sebelah utara dan timur. Bagian sebelah barat dan selatan terdapat dataran rendah berupa tanah keras dan tanah rawa. Luas wilayah Kalimantan Selatan yaitu ±4.668,50 Km2 yang terdiri dari 20 Kecamatan, 277 Desa dan 13 Kelurahan. Secara hidrologi permukaan Provinsi Kalsel ditutupi oleh batu-batuan sedimen dan terdiri dari dataran tinggi sebagian dari daerah. Salah satu kabupaten yang memiliki keragaman kondisi topografi di Kalsel yaitu pada Kabupaten Banjar, disana terdapat pegunungan dan dataran rendah serta sungai-sungai besar hingga waduk.


Kabupaten Banjar merupakan daerah dataran rendah yang dilewati sungai besar yaitu sungai Martapura, sungai Riam Kanan dan sungai Riam Kiwa serta beberapa sungai-sungai kecil dengan keadaan hidrografinya sangat dipengaruhi oleh curah hujan, terlebih lagi daerah rawa. Kabupaten Banjar merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan dengan Ibu Kota Kabupaten di Martapura. Luas wilayah Kabupaten Banjar ± 4.688 km² yang terbagi menjadi 20 kecamatan dan berpenduduk sebanyak 506.204 jiwa. Kabupaten Banjar memiliki waduk buatan yang cukup luas berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang akan digunakan untuk menerangi wilayah Banjarmasin dan sekitarnya, waduk tersebut dikenal dengan nama Waduk Riam Kanan yang terletak di Kecamatan Aranio. Waduk buatan yang dalam pembangunannya memakan waktu selama 10 tahun ini dibangun dengan membendung 8 sungai yang bersumber dari pegunungan meratus, serta ada 9 desa yang kemudian ditenggelamkan di area seluas 9.730 hektar tersebut. Kecamtan Aranio memiliki 12 Desa yang letaknya terpisah-pisah membentuk pulau yang terbelah oleh Waduk Riam Kanan.

Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar dapat dijadikan salah satu destinasi wisata yang mudah dijangkau dari Kota Banjarmasin maupun dari Kota Banjarbaru. Diperlukan waktu kurang dari 2 jam ke Kecamatan Aranio jika ditempuh dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, selain itu dapat menggunkan kendaraan roda dua maupun roda empat dan didukung dengan kondisi jalan yang beraspal. Perjalanan menuju Kecamatan Aranio melalui jalan yang berliuk dengan pemandangan gunung batu dan ilalang serta tidak sedikit pemukiman masyarakat setempat yang mengikuti arah jalan. Tampak beberapa lokasi wisata alam yang dilewati selama perjalanan menuju ke Kec. Aranio, tidak heran karena kondisi yang masih alami serta dianugerahi bentangan alam yang dilalui sengai-sungai besar. 


Gapura besar yang melintas dijalanan yang bertuliskan "Selamat Datang di Kawasan Wisata Alam Kecamatan Aranio" menandakan telah masuk dalam daerah administrasi Kec. Aranio. Pos penjagaan yang berisi 4-5 petugas penarik retribusi masuk dan pengatur parkir akan mencegat pengendara yang akan menuju ke Desa Tiwingan Lama yang merupakan Ibu kota Kecamatan Aranio, retribusi masuk relatif murah Rp. 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat. Lokasi parkir mobil dan motor dipisah dengan mengaturan yang rapi dan dijamin keamanannya, biaya parkir Rp. 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 15.000 untuk kendaraan roda empat. 



Tiba di Desa Tiwingan Lama yang berada persis di tepi waduk Riam Kanan, dengan pemandangan aktivitas perniagaan di pelabuhan Tiwingan Lama, terdapat pula fasilitas peribadatan berupa mesjid, fasilitas pendidikan berupa SD Negeri serta perdagangan riteil seperti toko bahan bangunan, toko sembako, Gudang pupuk, Toko ATK, warung makan, toko baju dan pasar. Nurdiana yang merupakan warga setempat yang telah lebih dari 10 tahun lalu menetap di Desa Tiwingan Lama dan sebagai pemiliki warung yang kami singgahi, Nurdiana berasal dari Kecamatan Karang Intan Kab. Banjar yang menetap di Desa Tiwingan Lama karena mengikuti suaminya yang merupakan penduduk asli Tiwingan. Nurdiana mengisahkan bahwa dulunya pelabuhan Tiwingan Lama merupakan pelabuhan loging kayu yang berasal dari beberapa hutan di desa seberang waduk, ungkapnya loging ini dilakukan secara ilegal, hal ini dipertegas dengan kondisi pelabuhan yang terdapat rel pengankut kayu dari dermaga menuju mobil pengangkut. Kegiatan loging kayu ilegal tersebut telah dihentikan secara tegas oleh aparat Dinas Kehutanan sekitar 7-8 tahun yang lalu guna menjaga kelestarian alam dari kerusakan, tegas seorang pemuda mantan pekerja loging kayu ilegal yang tidak ingin disebutkan namanya. 

Wajah Pelabuhan Tiwingan Lama kini diramaikan dengan wisatawan yang ingin menyeberangi waduk Riam Kanan ke desa-desa diseberang yang memiliki pesona wisata alam, hal tersebut memicu gerak roda perekonomian riteil di Kecamatan Aranio. Warga masyarakat setempat dulunya bergantung pada mata pencaharian sebagai nelayan ikan air tawar dari waduk Riam Kanan dan sebagai penyadap karet, namun seiring waktu harga karet yang semakin jatuh dan hasil tangkapan ikan yang semakin berkurang memicu menjadikan warga beralih mencari sumber mata pencaharian yang lain agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Warga masyarakat setempat melihat potensi alam yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata, potensi tersebut dapat menarik perhatian pengunjung untuk datang ke Kec. Aranio. Ditambah dengan perahu milik warga yang awalnya digunakan untuk menangkap ikan dan transportasi warga di seberang waduk, kini dapat dijadikan transportasi untuk wisatawan menuju ke spot-spot wisata di desa seberang.


Pontensi alam dan keragaman flora dan fauna yang terbentang di Kecamatan Aranio membangkitkan semangat warga setempat untuk dapat mengelola secara mandiri potensi tersebut. Warga masyarakat desa kemudian membentuk kelompok sadar wisata yang diberi nama Kelompok Sadar Wisata (KeSaWita) Riam Kanan. Kesawita ini menjadi wadah masyarakat untuk membentuk manajemen pengelolaan objek wisata, mulai dari pengelolaan retribusi masuk objek wisata, area parkir, wc umum, lapak pedagangan kaki lima, penyewaan perahu, pemandu wisata dan keamanan. Penghasilan yang diterima dari pengelolaan fasilitas tersebut diperuntukan untuk keperluan operasional dan untuk pengadaan, pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur penunjang pada kawasan objek wisata. 


Desa Tiwingan Lama menjadi titik awal bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk melanjutkan perjalanan menuju objek wisata yang terdapat di 11 desa lainnya di Kecamatan Aranio. moda transportasi yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan perahu yang disewakan untuk melintasi waduk riam kanan dan menggunakan ojek untuk menempuh perjalanan menuju objek wisata yang berada didataran tinggi, dengan biaya yang relatif murah. 


Adapun Objek wisata yang tersebar di 12 desa di Kecamatan Aranio, antara lain:
1.    Air Terjun Bagugur (Desa Kalaan, Kec. Aranio)
2.    Air Terjun Lembah Kahung (Desa Belangian, Kec. Aranio)3.    Air Terjun Panayar (Desa Artain, Kec. Aranio)4.    Air Terjun Pantan / Air Terjun Mandin (Desa Rantau Bujur, Kec. Aranio) 5.    Bendungan Riam Kanan (Desa Aranio, Kec. Aranio) 6.    Bukit Batas (Desa Tiwingan Baru, Kec. Aranio)7.    Bukit Lawangan / Bukit Tiwingan (Desa Tiwingan Lama, Kec.Aranio)8.    Bukit Matang Keladan (Desa Tiwingan Lama, Kec.Aranio)9.    Danau Riam Kanan (Desa Aranio, Kec. Aranio)10.  Gunung Batu Riam Kanan (Desa Aranio, Kec. Aranio)11.  Pulau Pinus II (Desa Aranio, Kec. Aranio)12.  Pulau Sirang (Desa Aranio, Kec. Aranio)

Begitu banyak potensi pariwisata di Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, potensi alam Aranio yang yang belum di eksplor lebih dalam dan belum di ekspos secara luas dan gencar. Potensi alam Aranio dapat menjadi penggerak perekonomian Kabupaten Banjar dan Kalimantan Selatan pada umumnya jika dapat di manfaatkan secara maksimal namun tetap ramah pada alam. Tak salah bila menjadikan Kecamatan Aranio sebagai salah satu destinasi wisata yang masuk dalam daftar perjalanan wisata anda.

Perjalanan yang penuh nilai memberi banyak manfaat dan pembelajaran. Alam senantiasa menyajikan keistimewaan yang dapat dinkmati oleh manusia. Manusia sebagai penikmat alam yang bertanggungjawab dan berfikir. 

No comments:

Post a Comment

PESAN PENTING DARI BUKU SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT

PENDEKATAN YANG WARAS DEMI MENJALANI HIDUP YANG LEBIH BAIK 10 AGUSTUS 2019 R. FARADIGMA NalarAsa Buku ini dapat membantu kita untuk ...