Thursday, May 30, 2019

BICARA ITU ADA SENINYA

SENI BERKOMUNIKASI
30 Mei 2019
R. Faradigma
NalarAsa

Sepuluh Aturan Komunikasi
1. Kata-kata yang tidak bisa diucapkan di "depan", jangan dikatakan di "belakang". Gunjingan sangatlah buruk.

2. Monopoli pembicaraan akan memperbanyak musuh. Sedikit berbicara dan perbanyak mendengar. Semakin banyak mendengar akan semakin baik.

3. Semakin tinggi intonasi suara, makna dari ucapan akan semakin terdistorsi. Jangan menggebu-gebu. Suara yang rendah justru memiliki daya.

4. Berkata yang menenangkan hati, bukan sekedar enak didengar.

5. Katakan yang ingin didengar lawan bicara, bukan yang ingin diutarakan. Berbicara yang mudah dimengerti, bukan yang mudah diucapkan.

6. Berbicara dengan menutup aib dan sering memuji.

7. Berbicara hal-hal yang menyenangkan, bukan yang menyebalkan.

8. Jangan hanya berkata dengan lidah, tetapi juga dengan mata dan ekspresi, unsur non-verbal lebih kuat dari pada unsur verbal.

9. Tiga puluh detik di bibir sama dengan tiga puluh tahun di hati. Sepatah kata yang kita ucapkan mungkin saja akan mengubah kehidupan seseorang.

10. Kita mengendalikan lidah, tapi ucapan yang keluar akan mengendalikan kita. jangan berbicara sembarangan bertanggung jawablah terhadap apa yang sudah Anda ucapkan.

#Dalamnya ucapan berasal dari membaca#

Saturday, May 4, 2019

FILOSOFI MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

FILOSOFI MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN
MARHABAN YA RAMADHAN 1440H
5 Mey 2019
By: R. Faradigma
#NalarAsa #Kerangka_Berfikir #Ramadhan1440H

Berbenah Diri Menyambut Bulan Ramadhan
Kewajiban untuk berpuasa di bulan ramadhan merupakan salah satu rukun Islam, bulan ramadhan merupakan bulan istimewa yang dimuliakan Allah Ta'ala
Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4267-berbenah-diri-menyambut-bulan-ramadhan.html

Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4267-berbenah-diri-menyambut-bulan-ramadhan.html

Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4267-berbenah-diri-menyambut-bulan-ramadhan.html

Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4267-berbenah-diri-menyambut-bulan-ramadhan.html

Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4267-berbenah-diri-menyambut-bulan-ramadhan.html

Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4267-berbenah-diri-menyambut-bulan-ramadhan.html
Sesungguhnya Allah SWT memuliakan bulan yang penuh keberkahan dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemulian di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Nya untuk berlomba-lomba bertawa dalam melaksanakan ketaatan dan mendaktakan diri kepada Nya.

Bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan dan keberkahan, padanya dilipatgankannya amal-amal kebaikan, disyariatkan amal-amal ibadah yang agung, dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pinti-pintu neraka. Oleh karena itu, bulan ini merupakan kesempatan yang berharga yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang yang beriman kepada Allah SWT dan ingin meraih ridha Nya.

Mempersiapkan diri menyaambut ramadhan dimaksudkan untuk mempersiapkan lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah-ibadah puasa dan ibadah-ibadah agung lainnya dibulan ramadhan dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan hati yang ikhlas dan praktek ibadah yang sesuai dengan petunjuk dan sunah Rasulullah SAW. 

Jangan kacaukan niat menyambut ramadhan hanya dengan semangat makan sepuasnya karena khawatir saat bulan ramadhan kegiatan konsumsi semakin terbatas, memborong makanan dan minuman lezat di pasar untuk mempersiapkan sahur dan balas dendam ketika berbuka puasa. juga bukan dengan mengikuti program televisi yang lebih banyak merusak dan melalaikan manusia dari mengingat Allah SWT dari pada manfaat yang diharapkan, itu pun kalau ada manfaatnya.

Hikmah dan tujuan diwajibkannya puasa adalah untuk mencapai takwa kepada Allah SWT, yang hakikatnya adalah kesucian jiwa dan kebersihan hati.  Maka bulan ramadhan adalah kesempatan berharga bagi seorang muslim untuk berbenah diri untuk meraih takwa kepada Allah SWT.

Syaikh Abdur Rahman as-Sa'di menjelaskan unsur-unsur takwa yang terkandung dalam ibadah puasa, diantaranya:
  • Orang yang berpuasa berarti meninggalkan semua yang diHaramkan Allah, berupa makan, minum, berhubungan suami istri dan sebagainya, yang semua itu diinginkan oleh nafsu manusia.
  • Orang yang berpuasa berarti melatih dirinya untuk merasakan muraqabatullah (selalu merasakan pengasan Allah SWT), maka dia meninggalkan hawa nafsunya padahal dia mampu, karena di mengetahui bahwa Allah Maha Mengawasi.
  • Sesungguhnya puasa akam mempersempit jalur-jalur setan dalam diri manusia, karena sesungguhnya setan beredar dalam tubuh manusia di tempat mengalirnya darah, maka dengan berpuasa akan lemah kekuatannya dan berkurang perbuatan maksiat dari orang tersebut.
  • Orang yang berpuasa umumnya banyak melakukan ketaatan dan amal-amal ketaantan perupakan ketakwaan
  • Orang yang kaya jika merasakan beratnya merasa lapar dengan berpuasa maka akan menimbulkan pada dirinya perasaan iba dan selalu menolong orang-orang miskin atau tidak mampu, hal ini termasuk dalam takwa.
Bulan Ramadhan merupak musim kebaikan untuk melatih dan membiasakan diri memiliki sifat-sifat baik dari agama Islam, antaranya sifat sabar. Sifat ini sangat agung kedudukannya dalam Islam, bahkan tanpa adanya sifat sabar berarti iman seseorang akan pudar. Imam Ibnu Rajab al-Hambali menjelaskan eratnya hubungan puasa dengan sifat sabar dalam ucapan beliau "Sabar itu ada tiga macam: Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, sabar dalam meninggalkan hal-hal yang diharamkan Nya, dan sabar dalam menghadapi ketentuan-ketentuan Nya yang tidak sesuai dengan keinginan manusia. Ketiga macam sifat sabar ini terdapat dalam ibadah puasa.

Semalat menjalan puasa ramadhan 1440 H, semoga kita semua menjadi orang-orang yang diberkahi dan dirahmati Allah SWT dalam menjalani puasa hingga menggapai kemenangan di hari lebaran, amin. 
Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4267-berbenah-diri-menyambut-bulan-ramadhan.html
Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4267-berbenah-diri-menyambut-bulan-ramadhan.html

Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4267-berbenah-diri-menyambut-bulan-ramadhan.html
Sungguh Allah Ta’ala memuliakan bulan yang penuh berkah ini dan menjadikannya sebagai salah satu musim besar untuk menggapai kemuliaan di akhirat kelak, yang merupakan kesempatan bagi hamba-hamba Allah Ta’ala yang bertakwa untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4267-berbenah-diri-menyambut-bulan-ramadhan.html

BUKIT MATANG KALADAN, WISATA ALAM KALIMANTAN SELATAN

PESONA BUKIT MATANG KALADAN
KABUPATEN BANJAR
KALIMANTAN SELATAN
01 Mey 2019
By: R. Faradigma
#NalarAsa #Jalanjalankalsel #kerangka_berfikir

Pemandangan gugusan pulau dari puncak Bukit Matang Kaladan

Kalimantan Selatan kaya akan keindahan alam, bukit hingga gunung yang berjejer dengan hutan yang tebal, salah satunya yaitu Bukit Matang Kaladan. Bukit Matang Kaladan terletak di Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Bukit Matang Kaladan beberapa tahun terakhir menjadi salah satu wisata primadona di Kalimantan Selatan. Untuk ukuran sebuah bukit, Matang Kaladan cukup landai dan mudah untuk dijelajahi.

Bukit Matang Kaladan memiliki ketinggian kurang dari 500 mdpl dengan kemiringan rata-rata mencapai 80͒-60͒. Kebun karet warga menjadi pemandangan awal saat memulai pendakian, pohon berbuah lainnya seperti durian, mangga, rambutan serta semak belukar akan ditemui dalam pendakian menuju puncak Bukit Matang Kaladan. Puncak Matang Kaladan menyajikan pemandangan yang menakjubkan, nampak hamparan gugusan perbukitan hijau yang menyerupai pulau-pulau di daerah bendungan Riam Kanan. Tak hanya itu, sejauh mata memandang dari puncak Matang Kaladan adalah bukit-bukit hijau yang berjejer indah. Perpaduan panorama yang berasal dari hijaunya perbukitan dan birunya langit dan gumpalan awan putih menambah keindahan pemandangan dari puncak Bukit Matang Kaladan.
Pemandangan barisan perbukitan dari Puncak Bukit Matang Kaladan
Wisata alam Matang Kaladan merupakan salah satu objek wisata yang berada didalam area wisata waduk Riam Kanan, terletak di Kecamatan Aranio dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam dari Bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru Kecamatan Landasan Ulin, dapat menggunakan transportasi pribadi maupun transportasi online. Moda transportasi yang dapat digunakan untuk perjalanan menuju Kecamatan Aranio seperti kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. Kecamatan Aranio Desa Tiwingan Lama merupakan desa terakhir sebelum melakukan pendakian ke Puncak Bukit Matang Kaladan, kendaraan dapat dititipkan dan diparkir. 

Memasuki kawasan wisata di area waduk Riam Kanan, pengunjung harus membayar uang retribusi Rp. 2.000 untuk pengendara roda dua dan Rp. 5.000 untuk pengendara roda empat, selanjutnya kendaraan dapat diparkir pada area parkir yang telah disediakan, tarif parkir untuk kendaraan roda dua Rp.5.000 dan untuk kendara roda empat sebesar Rp. 10.000. 

Perjalanan ke Puncak Bukit Matang Kaladan dapat ditempuh dengan berjalan kaki maupun dengan menggunakan jasa ojek, biaya sewa ojek sekali perjalanan sebesar Rp.20.000. Memasuki pintu rimba bukit Matang Kaladan pengunjung harus membayar biaya retribusi sebesar Rp. 2.000/ orang. Terdapat dua jalur menuju puncak, yaitu jalur ojek (jalur belakang) dan jalur tracking (jalur depan), jalur ojek lebih panjang, lebih landai dan telah dirapikan menggunakan pengecoran semen yang membelah kebun karet warga sedangkan jalur tracking lebih pendek, lebih curam dan jalan trap-trap tanah. Waktu tempuh jika menggunakan ojek menuju puncak memakan waktu sekitar 7-10 menit sedangkan jika berjalan pada jalur ojek membutuhkan waktu sekitar 40-60 menit (tergantung kondisi fisik) dan berjalan menggunakan jalur tracking membutuhkan waktu sekitar 30-45 (tergantung kondisi fisik) menit.
Jalur tracking

Jalur Ojek
Fasilitas di area wisata alam Bukit Matang Kaladan talah memadai. Akses yang mudah seperti telah disediakan dua jalur pendakian yang aman, jasa penyewaan ojek, beberapa warung yang dibangun pada beberapa spot dalam jalur pendakian guna tempat beristirahat bagi para pendaki, di puncak juga terdapat warung-warung yang menjajakan minuman dingin dan makanan ringan, musolah, spot-spot foto yang berlatar pemandangan gugusan pulau dan perbukitan, area perkemahan, gazebo-gazebo untuk beristirahat, petunjuk arah, pagar pembatas tebing, tempat-tempat sampah hingga poster dan template yang berisi selogan untuk menjaga kebersihan dan tidakm merusak alam. 
 
Teras Pohon

Papan Nama

Spot-spot Foto


Wisata Alam Bukit Matang Kaladan menyajikan pendangan alam yang eksotik. Wisata yang murah dan mudah untuk dijangkau.

Tips ke Bukit Matang Kaladan
  • Tidak perlu membawa banyak bekal makan dan minum dari rumah karena di area wisata telah tersedia toko dan warung yang menjual makanan, cemilan dan minuman.
  • Jika ingin melakukan pendakian yang singkat bisa menggunakan jalur tracking 
  • Jika tidak ingin berkeringat dan cape-capean bisa menggunakan jasa sewa ojek
  • Tidak perlu membawa banyak bawa peralatan camping karena di area wisata terdapat tempat penyewaan alat-alat pendakian dan camping
  • Jangan lupa membawa peralaatan untuk dokumentasi
  • Jangan lupa bawa payung serta menggunakan sunblock, karena puncaknya terbuka
  • Jangan lupa menggunakaan sepatu atau sendal gunung jika mau menggunakan jalur tracking
  • Jangan lupa bahagia, wkwkwkwkwkwkwk 



 










































PESAN PENTING DARI BUKU SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT

PENDEKATAN YANG WARAS DEMI MENJALANI HIDUP YANG LEBIH BAIK 10 AGUSTUS 2019 R. FARADIGMA NalarAsa Buku ini dapat membantu kita untuk ...